Menikmati Proses

Mudah saja untuk menulis. Nulis saja suka-suka. Ide juga bertebaran. Iya saya begitu. Bahkan saya mengambil ide selalu dari keseharian anak. Begitu dekat dengan saya dan begitu mudah saya tuangkan dalam tulisan. Saya menaklukan tantangan 30DWC dengan menuliskan hal yang sederhana, hal yang paling dekat dengan diri saya. Dan saya berusaha menuliskan dari hati.

Hal yang membuat jantung saya seakan lebih cepat berdetak adalah saat ada jadwal feedback. Bagi saya mendapat feedback merupakan sebuah proses menjadikan saya lebih baik. Para penulis di 30DWC dengan suka rela memberikan feedback secara suka rela untuk para penulis lain. Mata, hati dan pikiran saya menjadi terbuka dengan tulisan sendiri. Segalanya berproses. Menikmati proses menjadi lebih baik.

Pernah suatu hari saya merasa tertekan dengan sebuah  feedback. Sampai akhirnya saya berusaha untuk mencari bagaimana seharusnya saya menyajikan tulisan agar terbaca dengan baik dan tertulis dengan benar. Sejak hari itu saya berusaha menulis lebih baik lagi. Tentu saja tidak sekedar menulis. Menyajikan tulisan yang renyah untuk dibaca tidaklah mudah. Butuh self editing, butuh referensi bacaan dan butuh saran serta kritik dari orang lain yang membaca tulisan sayaa.

Menikmati proses dalam mengikuti 30DWC membuat saya sadar banyak hal yang harus saya perbaiki, banyak hal yang harus saya pelajari. Bahwa apa yang telah saya dapatkan belum apa-apa. Maka berjalanlah terus untuk maju. Mencari cara membakar semangat dan selalu menikmati setiap proses. Karena sejatinya seorang penulis adalah ia yang mau berproses untuk selalu belajar dan belajar setiap waktu.

#30DWC
#30DWC12
#Day30

#ODOPfor99days

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Tanda Baca