Anak Gembala

"Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira......" (Lagu Anak Gembala)

Melihat judul dan lirik lagunya rasanya ingin meminjam pintu kemana saja milik Doraemon atau mesin waktumya Doraemon untuk kembali ke masa kecil. Masa dimana terasa bahagia tanpa beban. Untuk mengobati rasa rindu saat kecil, maka Arkaan dan Aqila menjadi korban saya untuk mendengarkan saya bercerita dan bernyanyi tentang anak gembala.

Banyak versi cerita tentang anak gembala ini. Dan di buku yang saya bacakan kepada Arkaan dan Aqila ini mengajarkan nilai moral sebuah kejujuran seorang anak gembala.

Arkaan dan Aqila sesekali nyeletuk, "ini ada bunda di film upin-ipin." Sebenarnya Arkaan tidak terlalu suka dengan buku cerita yang satu ini. Takut katanya. Tapi setelah saya ajak melihat banyak hal menarik dari buku untuk digambar. Jadilah Arkaan mau menerima tantangan. Dan yang terpenting mau dikondisikan.

Beberapa kali saya membaca cerita tersebut, Arkaan dan Aqila siap meluncurkan pertanyaan. "kenapa domba warna putih?,  kenapa anak gembala berbohong?". Begitulah Arkaan dan Aqila jika menanggapi sebuah buku cerita.

Hai anak gembala, terimakasih sudah mengispirasi anak-anak untuk selalu jujur dan berbuat baik.

Yogyakarta, 27 Oktober 2017
Catatan Emak
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku