Untuk Sahabat (Sebuah Puisi)
Biarkan aku mendoakanmu
Biarkan aku mendengarkanmu
Bukan karena sebuah rasa iba
Ini murni karena hati kita sama
Berjalanlah terus ke depan
Untuk saat ini jangan menoleh kebelakang
Ada nyawa dalam rahimmu kawan
Jagalah ia dengan darah perjuangan
Aku memang bukan kamu
Dan aku tak akan pernah menjadi sepertimu
Karena ujian kita berbeda
Karena takdir kita tak serupa
Hanya saja, aku tak bisa berdiam diri
Melihatmu dari kejauhan
Kan ku kirim sebuah puisi
Penuh mimpi dan harapan
Biarkan segala menjadi urusan Tuhan
Teruskanlah berharap dengan seribu doa
Maka kau akan tahu arti kesempurnaan
Bahwa dunia mengajarkan banyak hal pada kita
Jaga dirimu
Sucikan segala cita
Jaga rahimmu
Hantarkan ia pada dunia
Komentar
Posting Komentar