Lama, Jam dan Matematika

"Hari ini bunda pergi lama. Arkaan dan Aqila di rumah ya. Coba Arkaan lihat jam, jam 10 bunda harus keluar rumah. Ok." Arkaan mengangguk diikuti Aqila bertanya macam-macam, bunda mau kemana, lama engga. Dan hal penasaran lainnya.

Sebenarnya saya sempat khawatir meskipun pergi hanya beberapa jam. Maka ketika saya pulang. Arkaan langung melihat jam. "Jam 2 kan bunda." kata Arkaan dan Aqila pun ikut berkomentar, "iya bunda lama sekali perginya."

Lama atau sebentar itu hanya urusan rasa. Namanya anak-anak pasti punya rasa tak nyaman ketika ibunya tidak di rumah dalam waktu yang mereka rasa lama.

Hari ini akhirnya saya menerangkan, soal jam, berapa jam saya pergi meninggalkan mereka karena sebuah urusan. Mulailah menghitung dari jam 10 ke jam 11 yang artinya 1 jam. Begitu seterusnya hingga jam 2. Hitungan terhenti pada angka 4. Ok, jadi Arkaan dan Aqila mengambil kesimpulan bahwa 4 jam bunda tidak di rumah. Good!

Ternyata belajar matematika itu bisa berupa apa saja dan dalam kondisi apapun. Semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku