Dari Bagian Tubuh, Belajar Berhitung Matematika

"Berilah kesempatan padanya untuk memilih dan berfikir" - Putri Utami-

"Bunda hari ini Arkaan ga sekolah ya. Boleh kan?" pertanyaan itu muncul karena Arkaan merasa kecapean kemarin di sekolah. Katanya main di lapangan sama teman-teman. Main bola dan ngejar kambing. Ok, tak apa, saya paling maklum kalau Arkaan sudah mulai mengeluh dengan kondisi dirinya. Pasalnya Arkaan itu mudah lelah dan gampang sakit. Jadi ya saya yang harus ekstra menjaga Arkaan.

"Ok, boleh tapi artinya Arkaan belajar di rumah ya." Begitu saya meminta Arkaan untuk tetap fokus belajar. Arkaan setuju. Ia mengambil buku favoritnya. "Yang ini bunda, Arkaan suka berhitung. Bunda tolong bacain, Arkaan harus mengerjakan apa." Begitulah Arkaan, ia sangat semangat jika belajar dan ada hubungannya dengan angka-angka. Ia pun tampak asyik berhitung, kemudian mewarnai, berhitung lagi. Bahkan disela kesibukan. Saya sering bertanya hal-hal yang membuka logikanya. Seperti pertanyaan," ada yanda, bunda, qila, nah, berapa jumlah telinganya?." Arkaan pun mulai berhitung, telinga bunda dua, terus dia mulai mengabsen selanjutnya hingga hitungan lengkap. Saya lanjutkan dengan pertanyaan hidung, mata dan tampaknya Arkaan semangat sekali berfikir dan berhitung. Semagat terus dengan matematika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Tanda Baca