Lidah Diantara Rasa Sakit

Masih dengan Arkaan dan rasa sakit yang sedang ia derita. Masih dengan Aqila yang sibuk merasa tidak diperhatikan karena bunda lebih banyak mengurus Arkaan hari ini. Ya begitulah, hingga Yanda pulang kantor dan harus segera ke dokter, karena demam Arkaan tak kunjung turun. Sedih rasanya, melihat wajah Arkaan yang menderita karena menahan sakit.

Di tempat dokter lumayan antri, Arkaan bosan dia sempat bertanya, "Kalau kita ga punya lidah cara ngomongnya gimana bunda?" saya pun menjawab, nanti kita sama-sama baca buku "Jijikologi" ya. Disana aja penjelasan tentang lidah. Kita diskusi lagi setelah sampai rumah. Sementara itu, Aqila asyik mendengarkan penjelasan yanda. Ternyata untuk sehat itu perlu bersabar dan antri. Serta mencari cara agar nyaman untuk menunggu. Ya akhirnya kami mengobrol soal lidah. Bahwa banyak kuman yang ada di lidah. Di rumah lanjut dengan buku yang menjelaskan lidah dengan detail.

Seperti biasa agenda sebelum tidur, mebaca buku cerita. Kali ini tentang lidah. Dalam buku "Jijikologi" dijelaskan bahwa "lidah melekat pada dasar mulut melalui membran (selaput tipis) disebut lingua frenulum,  yang membentang dari dasar ke garis tengah mulut di bawah lidah."

Yogyakarta, 3 November 2017
Catatan Emak

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku