Penggaris Si Pengukur

"Mengajari anak-anak Indonesia saya anggap pekerjaan tersuci dan terpenting" Tan Malaka ("Dari Penjara ke Penjara Jilid I, 1948)

Mengutip sebuah kalimat Tan Malaka, saya merasakan bahwa mendidik, menjadi hal terpenting, sebuah misi suci. Sama halnya posisi saya sebagai seorang ibu. Mengajarkan hal sederhana kepada anak. Terutama matematika.

Hari ini Arkaan penasaran dengan penggaris yang ia punya di dalam kotak pensil. "Kenapa ada angka?" kata Arkaan. "Karena penggaris untuk mengukur." Sayapun menjawab. Namun, sepertinya Arkaan masih penasaran. Alhasil saya menjejerkan pensil miliknya yang ada di tempat pensil. Saya memberi contoh, kemudian Arkaan meniru.

Pensil pertama, di ukur dan ukurannya menunjukkan angka 15. Saya kemudian menjelaskan bahwa itu 15 cm ya. Satuan untuk penggaris. Kemudian Arkaan mengukur lagi pensil setelahnya. Bahkan Arkaan mengukur banyak benda dari penggarisnya dan menunjukkan angka yang ada.

Ternyata menemukan matematika dan angka itu sangat sederhana dan ada di sekitar kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku