Ujian Nasional di Wajah Anak Sekolah Dasar 


USBN tingkat SD memang tidak dijadikan sebagai standar kelulusan. Namun untuk tahun ini, hasil ujian tetap akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penerimaan peserta didik baru. Hal ini menuntut anak-anak untuk belajar lebih keras dalam menempuh ujian. Karena menentukan langkah selanjutnya ke jenjang berikutnya, yaitu SMP.

Selain USBN, ada pula Ujian Sekolah (US) yang akan diikuti siswa. Lima mata pelajaran yang diujikan dalam US yaitu: Pendidikan Agama, PPKN, IPS, Seni Budaya, serta Penjaskes (Pendidikan Jasmani Kesehatan). Tentu para anak SD harus siap menghadapi dua ujian, yaitu USBN dan US.

Berdasarkan informasi, Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNASadalah sistem evaluasi standar pendidikandasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesiaberdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik.

Di Indonesia karena standar kelulusan menggunakan Ujian Nasional maka, banyak siswa yang mengalami stres sebelum waktu ujian. Bahan pelajaran yang banyak serta teori yang menumpuk membuat anak-anak mudah bosan. Dan merasa stress sebelum mengahadapi ujian. Bahkan ada yang nekat bunuh diri. Fenomena ini terjadi karena kurangnya penguatan dalam keluarga. Orangtua harus mampu memberikan energi semangat dan ketenangan kepada anaknya. Memberikan stimulus dan pengertian bahwa nilai ujian bukan segalanya. Agar anak-anak mampu mengahadapi Ujian Nasional dengan hati gembira.

Apa yang seharusnya para orangtua lakukan saat menghadapi anak-anak UN? Berikan hal terbaik, semangat yang tinggi, bukan beban agar anak tidak merasa stress dan tertekan. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua saat anak-anak menghadapi Ujian Nasional.

1. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman
Dampingi anak-anak saat dia sedang belajar untuk Ujian. Ciptakan suasana kamar yang kondusif, rapi, bersih. Bahkan bila perlu ganti cat dinding kamar. Atau ubah posisi beberapa barang di kamar.

2. Ceritakan tentang Motivasi Hidup
Kuatkan anak-anak bahwa apapun hasil Ujian Nasional tidak berpengaruh pada perjalanan hidup. Masuk ke jenjang lebih tinggi bisa ditempuh dengan banyak jalan.

3. Ajak Anak-anak untuk Pergi Tamasya Sebelum Ujian
Ajak anak-anak untuk berekreasi agar otak dan jiwa mereka merasa senang dan bahagia. Biarkan pikiran mereka tenang dan merasa nyaman terlebih dahulu.

4. Jaga Kondisi Anak-anak
Jangan lupa untuk mempersiapkan asupan gizi dan cairan yang cukup kepada anak-anak. Karena saat anak-anak belajar, maka otak bekerja lebih keras. Banyak energi yang terbuang, maka berikan pola gizi seimbang dan asupan cairan yang cukup.

5. Ajaklah untuk selalu Berdoa
Ajak mereka untuk mengingat Tuhan. Berdoa dan memohon agar dimudahkan. Karena salah satu kekuatan jiwa adalah dengan berdoa kepada Sang Pencipta.

Nah, sebenarnya mudah bukan, bahwa kita sebagai orangtua perlu memberikan dorongan kuat kepada anak-anak saat menghadapi Ujian Nasional, bukan dengan menuntut harus lulus. Anak-anak pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku