Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Antiseptik VS Bakteri dan Kuman

Gambar
Di negeri bakteri, Baginda Raja bakteri dan panglima kuman sedang mengadakan sayembara. "Wahai rakyatku para bakteri dan kuman, siapkan segera untuk menjelajah hari ini. Saya sudah siapkan mobil, kereta, pesawat dan kendaraan lain untuk kalian. Segera serang semua. Jangan sampai ada yang terlewat, jika ada yang mampu membuat manusia sakit. Akan saya beri hadiah." Seru baginda raja. Semua rakyat bakteri dan kuman tunduk patuh dan siap menjelajah lingkungan manusia. Mulai dari tempat sampah, kamar mandi , dan tempat-tempat yang tidak pernah dibersihkan. "Aduh, mama, perut Nina sakit." Nina merasa sakit perut dan mual sepulang sekolah. Mama bertanya kepada Nina, "Nina makan apa di sekolah nak? Tidak lupa cuci tangankan?." Nina tertunduk sedih. "Maaf Ma, di sekolah Nina lupa mencuci tangan setelah bermain." Kemudian Mama mengelus kepala Nina. "Nina sayang, jika tidak cuci tangan artinya tangan Nina kotor dan jika kotor tangan Nina penuh bakteri

Berbayar dan Gratis

Gambar
Hari ketiga Arkaan sakit. Akhirnya puskesmas menjadi pilihan untuk periksa. Selain bisa dikunjungi pagi dan murah dalam hal biaya. Meskipun sudah punya bpjs. Namun tidak berlaku dipakai di puskesmas yang saya dan Arkaan kunjungi karena di kartu bpjs saya memilih fasilitas kesehatannya adalah dokter langsung bukan klinik atau puskesmas. Di puskesmas antrian sangat lama. Wajah Arkaan sudah merah, bahkan ia bosan menunggu. Disela sakit Arkaan bertanya, "nanti bayar ya bunda?", sayapun menjawab iya. Kemudian muncul pertanyaan lagi, "kenapa ga pake kartu? Kan ga bayar kalo kartu." masih ingat dengan kartu bpjs yang pernah saya jelaskan. Kemudian saya menerangkan kenapa hari ini harus bayar dan tidak bisa menggunakan kartu bpjs. Arkaan menanggapi lagi, "nanti uang bunda habis? Pakai uang Arkaan yang tabungan kalau habis ya bunda." Begitulah Arkaan menceritakan apa yang dia rasakan dan dia simpulkan dari apa yang dia tahu. Dan saya berharap suatu hari nanti Arka

Sakit, Jajan dan Menabung

Gambar
Hari kedua Arkaan sakit. Ia pun merasa kalau sakit artinya tidak boleh jajan. Tidak mendapatkan uang untuk jajan. Kemudian Arkaan meminta ijin hari ini untuk jajan. Tapi katanya jajannya berupa buku gambar dan krayon. Iya meminta kepada saya. Sampai-sampai bilang, "kan dari kemarin Arkaan sakit, jadi Arkaan ga jajan. Arkaan boleh ya beli buku gambar dan krayon." Saya pun setuju dengan permintaan Arkaan. Saya mengabulkan Arkaan untuk membeli krayon dan buku gambar. Dalam keadaan badan masih demam, ia antusias dan senang sekali saat ada krayon dan buku gambar. Ia mulai menggambar. Sambil disela menggambar, ia bilang bahwa nanti kalau sembuh mau mulai menabung lagi, katanya kan sekarang uangnya buat beli krayon sama buku gambar. Saya tidak memaksa Arkaan untuk harus menabung atau untuk harus tidak jajan. Saya berharap Arkaan mengerti dan tahu apa yang dilakukan. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Mata Uang

Gambar
Akhirnya virus menular ke Arkaan. Ia demam dari pagi. Dengan kondisi tersebut Arkaan tidak antusias makan, bermain apalagi belajar. Saya mengajaknya untuk mengenal mata uang. Saya menceritakan bahwa mata uang Indonesia namanya rupiah. Jadi setiap nominal angka dibelakang disebut rupiah. Misal bilang 100 ya 100 rupiah namanya atau disebut Rp. "Kalau di luar negeri rupiah juga?" begitu Arkaan bertanya. Saya balik bertanya, kalau di Amerika tempat tinggal mqueen kira-kira rupiah juga bukan? "Bukan, kan Amerika bukan Indonesia." begitu kata Arkaan. Saya memberi kesempatan Arkaan untuk berfikir. "Kalau di negara lain bunda? Bukan rupiah ya. Saya menggangguk. Kemudian saya menyebutkan beberapa contoh lagi mata uang dunia. Untuk lebih detail, saya mengajak Arkaan untuk mencari pencariaan di mesin Google. Arkaan bisa melihat banyak hal dari internet. Meskipun saya sudah memantau anak-anak tetap saja saya ingin juga ikut terlibat dalam proyek belajar Arkaan. #KuliahBu

Si Gopay

Gambar
Di era serba online, saya sangat memanfaatkan fasilitas online khususnya aplikasi gojek. Anak saya, Arkaan dan Aqila sangat hafal dengan hal tersebut. Dan hari ini saat ada kunjingan ke sekolah, saya memakai aplikasi gojek untuk mengantar Arkaab ke tempat kunjungan. Arkaan pun bertanya, "Bunda, kalau pake gojek bayarnya gimana? Pake uang?"  Saya pun menjelaskan bahwa saat pakai gojek, bisa bayar pakai uang dan bisa bayar pakai gopay. Pertanyaan yang muncul dari Arkaan adalah apa itu gopay. Kenapa gopay. Kemudian saya menjelaskan tentang fungsi gopay. Gopay sistemnya sama dengan uang di atm yang bisa buat membayar saat belanja. Jadi saya harus menyimpan uang di aplikasi gojek teraebut dan sewaktu-waktu bisa digunakan untuk membayar pesanan online via gojek. "Jadi ga perlu uang ya bunda?" begitu Arkaan bertanya lagi. Saya jawab "ga perlu jika dalam aplikasi gopay bunda masih ada. Jika tidak ada maka bunda harus bayar pakai uang". Kemudian Arkaan mengangg

Tips dan Trik Mudah Menulis Cerita Anak

Gambar
1. Ide Temukan ide saat kita mengamati ragam kegiatan anak. Bisa pula kita mendapat ide dari menonton video cerita anak. Serta buku-buku anak lainnya. Dari ide tersebut kita bisa menemukan, kita mau menulis apa. 2. Kenali Dunia Anak Dunia anak adalah dunia imajinasi. Tentu kita tidak asing lagi dengan serial Tv "Tayo" bukan? Bahwa anak-anak akan senang dengan tokoh benda yang di imajinasikan bisa hidup. 3. Ciptakan Karakter Yang Kuat Kenapa butuh sebuah karakter yang kuat dalam menulis cerita anak? Karena anak-anak akan lebih mengingat satu hal yang paling berkesan dalam sebuah cerita. Seperti contoh Charles Perrault menulis Cinderella, Putri Tidur , Gadis Kecil Berkerudung Merah . Brother Grimm menulis Hansel dan Gretel . A.A. Milne menciptakan tokoh Winnie The Pooh . Carlo Collodi menulis kisah The Adventures of Pinocchio . 4. Tuliskan Setelah bertemu dengan ide, mengenali dunia anak dan menciptakan karakter yang kuat. Maka segera tuliskan. Apa yang ada d

Perbedaan Uang Kertas dan Uang Logam

Gambar
Selalu saja ada hal baru saat bersama Arkaan. Ia akan bertanya macam-macam. Kini ia makin penasaran apa bedanya uang kertas dengan uang logam. Mulailah saya menjejerkan uang kertas dan uang logam itu. Agar Arkaan bisa mengamati setiap detail. Kebetulan yang saya bandingkan adalah uang 1000 kertas dengan uang 1000 logam yang nominal nya sama. Dan kesimpulan Arkaan, kalo uang kertas ya dari kertas, bisa dicolek, kalau uang logam keras tidak bisa sobek. Ok, Arkaan memiliki kesimpulan yang bagus. Kemudian saya searching Google untuk menunjang data. Agar informasi yang saya sampaikan kepada Arkaan itu utuh dan dia paham. Ternyata tidak terlalu menemukan hal yang spesifik, perbedaan penting terletak pada bahan pembuatnya. Kemudian kemudahan uang untuk dibawa, lebih ringan uang kertas. Dan dari segi penampilan gambar, uang kertas dan uang logam berbeda. Pada uang kertas logo BI dan tanda tangan tertera disana. Dan pada uang logam tidak ada. Kalau menurut Arkaan, dia lebih suka uang logam,

Stop Jajan dan Giat Menabung

Gambar
Sebenarnya sudah menjadi kebiasaan arkaan jika pulang sekolah akan meminta jatah jajan. Namun berbeda dengan hari ini. Ia lebih memilih tidak jajan dan bilang, nanti uangnya di tabung. Saya meyakinkan Arkaan lagi, apakah memang benar tidak ingin jajan. Beli susu atau kue kesukaan, ia tetap menjawab tidak. Katanya jika uang lebih banyak ditabung nanti ia akan bisa beli apa yang dia mau. Namun jika jajan terus nanti uangnya habis. Dia pun mengingatkan kepada saya bahwa tabungan sekolah sudah diberikan oleh bu guru yang artinya tabungan itu besok harus di isi uang. Dan Arkaan bilang, nanti uang jajan dia masuk ke dalam tabungan itu. Sepertinya dia mulai menikmati hari-harinya untuk menabung daripada jajan. Entah sampai kapan kejadian ini akan berjalan, tapi saya yakin, Arkaan akan tetap gigih pada apa yang dia inginkan. Dan dia berusaha untuk konsekuen dengan apa yang ia putuskan. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Konsep Infaq Arkaan

Gambar
Pagi-pagi sekali Arkaan dan Aqila sudah siap untuk mengikuti acara mendongeng yang diselenggarakan yayasan Al-aman. Konon katanya pendongeng tersebut bisa menirukan banyak suara. Mereka makin semangat untuk datang. "Bunda, nanti boleh bawa uang buat jajan?" lagi dan lagi Arkaan berharap ingin jajan. Namun, saya sedang mengajari Arkaan untuk tidak kebanyakan jajan. Sedangkan adiknya Aqila hanya diam saja. Adiknya lebih sering Ikut-ikutan kakaknya. Saat di tempat dongeng ada kotak infaq keliling. Arkaan mulai bertanya untuk apa kotak itu. Saya menjelaskan bahwa kotak itu bernama kotak infaq. Kotak yang menampung uang untuk kita berinfaq. Dia pun bertanya apa itu infaq. Infaq adalah uang yang diberikan dengan niat karena Allah biar masuk surga. Begitulah saya menerangkan konsep sederhana tentang berinfaq. Entah Arkaan paham atau tidak. Semoga ia mengerti. Kemudian ia bilang, "uang jajan Arkaan masuk infaq aja ya bunda, biar Arkaan masuk surga," begitu katanya. Terny

Uang Online

Gambar
"Bunda, token apa? Kenapa pake token bisa kirim uang?" Begitulah pertanyaan yang keluar dari Arkaan disaat saya memakai token dan sibuk transfer. Sudah saya jelaskan bahwa uang bisa dikirim memakai token. Kenapa, karena uang kita sudah ada di dalam bank. Nanti bank yang urus pas kita pencet token. Begitu saya menjelaskan kepada Arkaan. Pertanyaan berikutnya muncul, "kan ga ada uangnya?" akhirnya saya menjelaskan juga bahwa sekarang bisa mengirim uang dengan online lewat internet. Internet, bank yang urus uang kita. Makanya kita tabung uang juga di bank biar nanti mudah. Begitu saya menambahkan kepada Arkaan. Dia sepertinya masih belum begitu paham, namun setidaknya ada yang dia simpulkan. Katanya lagi, "kalo Arkaan nabung di sekolah, uangnya di bu guru ya bunda?", "iya, dan Arkaan bisa ambil uangnya nanti kalo sudah selesai sekolah TK nya." kata saya. "Arkaan mau nabung yang banyak ya bunda, biar nanti pas tabungan dibagi, uang Arkaan bany

Tantangan

Gambar
Akhirnya hari jumat ini Arkaan lulus dengan mengumpulkan uang jajannya. Ia membeli mainan kesayangan dengan perjuangan. Tidak jajan dan mengumpulkan uang. Karena mainan melebihi harga dari uang yang ada. Akhirnya saya bilang, tidak jajan sampai hari minggu. Dan Arkaan setuju dia tidak jajan. Dia bilang, "ternyata susah ya bunda mengumpulkan uang." Kemudian saat tiba waktu sholat jumat, kakek mengajak Arkaan di masjid. Eh, tiba-tiba dia meminta uang, saya tanya untuk apa. Katanya, kan kalau ke masjid itu harus infaq kata bu guru. Nanti dapat tiket surga. Begitulah Arkaan menjelaskan kepada saya. Arkaan bilang, uang tabungan di infaq aja ya bunda. Boleh kan ya? Begitu katanya. Saya mengangguk dan memberikan uang kepada Arkaan saat hendak sholat jumat di masjid. Sementara adiknya masih sakit, ia tetap saja bilang, tidak akan jajan, karena uang sudah buat periksa. Kemudian saya menceritakan proses bpjs dan periksa Aqila yang sebenarnya gratis. Ia hanya mengangguk. Jadi uangnya

Asuransi Kesehatan

Gambar
"Bunda, kalo Qila sakit, ke Dokter nanti Yanda bayar pake uang?" Begitulah Aqila bertanya. "Kita pakai BPJS. Jadi setiap bulan yanda bayar uang ke BPJS untuk kita. Nah, pas Qila sakit, Yanda ga perlu bayar pake uang, karena sudah ada kartu BPJS." Begitulah aku menjelaskan dan mengulang apa yang Aqila tanyakan. Bahwa kita menggunakan uang juga untuk membayar biaya saat sakit. Mungkin Aqila masih bingung dengan konsep asuransi kesehatan. Tapi setidaknya dia tahu tentang BPJS dan saat ia sakit, ia hanya perlu memberikan kartu tanpa membayar uang. Berbeda dengan kakaknya, Arkaan. Hari kedua dan terakhir ia tidak jajan. Jadi artinya ia sanggup melewati hari tanpa membeli jajan. Dan uang jajan ia kumpulkan untuk membeli mainan besok pagi. Jadi besok saatnya uang tabungan Arkaan pakai untuk membeli mainan kesayangan. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Bersabar

Gambar
Ketika penantian dan pilihan terasa berat, maka Arkaan bilang kepada saya. "Bunda, ko lama ya, kapan Arkaan bisa mendapatkan mainan robot? Kan Arkaan ga boleh jajan. Tapi ini lama." Saya jelaskan bahwa untuk mendapatkan mainan robot, Arkaan harus melalui satu hari lagi untuk tidak jajan. Arkaan mengangguk dan mulai mengerti. Ternyata bernegosiasi dan memberikan pilihan kepada anak, membuat anak menjadi lebih sabar dari sebelumnya. Menjadikan anak mengerti bagaimana seharusnya berjuang untuk mengumpulkan uang. Tidak serta merta menggambarkan saja tanpa tujuan yang jelas. Sementara adiknya Aqila, ia demam, ia bilang, "Qila minta obat aja bunda, Qila ga pengen jajan." Jadi uang jajan Aqila berubah menjadi obat, bukan jajan seperti biasanya. Semenjak mereka di ajarkan pengertian uang dan diberi pengertian bagaimana menggunakan uang. Mereka semakin mengerti harus apa dan bagaimana. Bahkan mereka bilang. Mending uangnya ditabung saja. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari

Tanpa Jeda

Gambar
Momy tahukah Mom, aku lelah menunggumu. Namun aku bisa apa Mom. Protes? Tidak. Aku tahu Mom, engkau pulang dengan sisa kelelahan. Pekerjaanmu di ranah publik telah banyak menyita waktumu. Sementara aku berharap Momy selalu ada untukku. Aku cuman ingin Momy saja. Jangan yang lain. Momy, aku janji akan jadi anak baik di rumah. Aku akan jadi anak manis yang tidak pernah rewel. Aku akan membuatkan Momy secangkir coklat hangat di sore hari dan kita menikmati sore di teras memandang bunga-bunga. Mom, kelak aku besar nanti, aku akan bilang kepada istriku bahwa ia harus di rumah dan siap menantiku. Mom, kelak aku besar nanti, aku akan ijin pada suamiku untuk di rumah saja agar aku bisa menanti kepulangannya. Momy, sebenarnya aku tak ingin kehilangan Momy sedikitpun bahkan 24 jam terasa tak cukup Mom. Aku butuh banyak waktu bersamamu, karena aku ingin belajar hanya darimu saja. Bukan dari yang lain. Jadi Momy, aku akan bilang kepada Tuhan untuk memudahkan jalanmu menemaniku, bermain dengan

Arbus Sang Penyelamat

Gambar
Arkaan kali ini sudah menunggu saya di gerbang sekolah. Dengan mimik muka yang agak kesal. Saat saya jemput, saya tanya "kenapa kak?". Dia diam namun kemudian dia bilang, "hhh Arkaan lagi kesel bunda, Arkaan ga ngerti caranya biar rapih menggambar." Oh, jadi dia merasa kesal dengan hasil gambar dia di sekolah hari ini. Saya minta gambarnya. Saya lihat dan langsung saya beri apresiasi. "Hebat kak Arkaan, ini pesawat bagus lho. Bunda waktu kecil mau buat pesawat kesusahan." Terus Arkaan senyum dan malah dia bilang, "jadi bunda ga bisa gambar?" Saya mengakui bahwa saya memang tidak mampu menggambar. Dari kecil memang tidak suka menggambar. Sini bunda ceritakan tentang pesawat ya. Sebelum mendongeng, ada beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepada Arkaan. 1. Arkaan mau nama pesawatnya namanya apa? 2. Warna pesawatnya apa? Kenapa saya menanyakan kepada Arkaan, agar ada kesepakatan menciptakan tokoh dalam cerita. Saya ingin Arkaan terlibat. Arbus

Kesepakatan

Gambar
Sepulang dari mengaji arkaan bernegosiasi kepada saya. Merayu saya untuk sebuah mainan mirip mainan temannya. Ya, dia sangat suka pada mainan robot jadi mobil. Ia berharap bisa memiliki mainan robot tersebut. Akhirnya saya membuat kesepakatan dengan Arkaan. Boleh Arkaan memiliki mainan robot asal selama dua hari stop jajan. Kemudian saya tanya kepada Arkaan, "Apa Arkaan sanggup?" Arkaan mengangguk dan menjawab, "oke, bunda, gapapa ko Arkaan siap." Esok dan lusa adalah hari dimana Arkaan harus menjalani sebuah kesepakatan. Bahwa saat menginginkan sesuatu ia harus berkorban sesuatu yang lain. Dan ia harus menunggu hari dimana saya dengan rela hati membelikannya mainan robot. Sementara itu, adiknya lebih senang memasukkan uang ke dalam celengan. Kata adiknya, nanti jika sudah penuh, Aqila mau beli skuter. Gapapa nunggu lama ya bunda. KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Pilihan

Gambar
Sebuah pilihan akan menjadi sulit ketika anak dihadapkan pada dua keinginan. Arkaan berharap membeli coklat bermerk yang rasanya memang sangat enak. Sementara ia juga ingin beli susu seperti adiknya. Saya tanyakan kepada Arkaan, mana yang lebih dia sukai saat ini. Tidak bisa membeli dua barang sekaligus karena uang jatah Arkaan hanya cukup untuk satu kali jajan. Arkaan merasa sedih. Bingung dan sempat agak marah karena ia tidak bisa memiliki dua barang itu. Dan harus memilih salah satu. Saya menjelaskan bahwa memang harus memilih karena uang juga harus disisihkan ke dalam celengan. Dan akhirnya Arkaan memutuskan apa yang dia suka. Serta dia mampu menyisihkan uangnya untuk menabung. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Negosiasi

Gambar
Anak di bawah umur 7 tahun biasanya masih belum nalar secara penuh. Ia harus diajak banyak berbincang dan membuat beberapa kesepakatan untuk bisa konsisten melakukan sesuatu. Apalagi tentang konsep menabung ini. Karena dalam pikiran mereka, mereka tetap ingin jajan, tetap ingin memasukkan uang juga lewat celengan dan mereka tak ingin menunggu lama untuk bisa mendapatkan sesuatu. Nah, orang tua perlu bernegosiasi kepada anak. Komunikasi yang efektif akan membuat anak mengerti dan memahami apa yang dilakukannya. Sebagai contoh hari ini Arkaan memaksa saya untuk membeli baterai dan obeng untuk misi dia menjalankan mobil remotnya. Sementara uang yang dia tabung itu masih belum cukup. Maka saya sepakat untuk menambahkan uang kepada Arkaan dan bilang bahwa Arkaan besok libur untuk jajan. Dan karena Aqila tidak membeli seperti Arkaan maka Aqila diizinkan untuk jajan di maga. Karena kepedulian Aqila, ia berinisiatif untuk memberikan jajan kepada kakaknya. Dalam beberapa hal, memang perlu di

Hadiahkan Celengan

Gambar
Hadiahkan Celengan Menghadiahkan celengan kepada anak akan menambah semangat anak untuk menabung. Biarkan mereka memilih karakter celengan yang mereka suka. Dengan begitu, mereka lebih semangat lagi untuk memasukkan uang ke dalam Celengan. Bagi Arkaan dan Aqila  celengan adalah sebuah alat lomba. Mereka akan saling duluan untuk memasukkan koin ke dalam celengan. Yup, memberikan hadiah celengan mampu membuat anak-anak berbinar bahagia saat menabungkan uangnya ke dalam celengan. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

Mengenalkan Tujuan Menabung

Gambar
Hari ini Aqila dan Arkaan menginginkan sesuatu. Dia berharap memiliki mainan baru. Kemudian saya mulai bercerita tentang menabung. Tentunya mereka masih inget dengan konsep menabung. Hari ini saya berusaha mengenalkan tujuan menabung. Bahwa saat mereka menginginkan sesuatu maka harus berjuang untuk mengumpulkan uang dengan cara menabung. Mereka harus belajar bersabar dan menunggu. Menyisihkan sedikit demi sedikit uang. Hingga uang terkumpul dan bisa dibelikan barang yang diinginkan. Sangat sulit bagi Arkaan dan Aqila untuk menunggu karena menabung adalah proses. Dan proses itu membutuhkan waktu. Namun karena mereka merasa mereka harus berjuang mendapatkan mainan yang mereka inginkan maka mereka dengan semangat menabung dan menunggu uang terkumpul dahulu kemudian bisa membeli barang yang mereka suka. #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansia

Mengenal Konsep Uang

Gambar
Bagi Arkaan dan Aqila uang adalah hal yang sudah mereka lihat dan mereka pegang. Dan mereka tahu bahwa uang merupakan alat untuk membayar/bertransaksi. Jika Arkaan dan Aqila ingin membeli sesuatu, mereka pasti bilang, "Bunda jangan lupa bawa uang ya." Ya, mereka mengerti bahwa saat ingin membeli sesuatu harus membawa uang. Kini saya makin menanamkan konsep itu. Saya mulai mengenalkan nominal uang pada mereka. Beberapa uang yang sering digunakan dalam bertransaksi. Bahkan Arkaan dan Aqila berharap bermain dengan uang tersebut. Akhirnya uang mainan menjadi contoh mereka bermain dalam memahami konsep uang dan bagaimana mereka mengenal nominal uang tersebut. Secara angka, ciri dan warna. Arkaan si kakak yang sudah 6 tahun tentu lebih paham bagaimana cara membedakan nominal uang. Dan bagaimana seharusnya uang itu digunakan. Meskipun baru pengenalan sederhana. Arkaan tahu nilai setiap uang itu berbeda-beda setiap lembar atau koinnya sehingga ia dapat membedakan nilai dari uang. #