Tentang 30DWC 13

Belajar itu sepanjang hayat. Begitu memang seharusnya.
Saya mencoba menempa diri lagi di 30DWC jilid 13. Merasa punya teman satu passion. Membaca beragam tulisan dari teman-teman penulis. Belajar untuk fokus dalam menulis dan belajar memanajemen waktu bahwa ternyata kita mampu menulis setiap hari tanpa jeda.

Di squad 2 saya berkumpul dengan teman-teman penulis yang punya ciri khas masing-masing dalam tulisannya. Beberapa teman memang saya kenal di dunia online lebih dulu. Dan beruntung saya memiliki gurdian yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada kami para anggota. Yang kadang suka lupa sama tema dan telat setoran. Serta online hanya saat setor link saja. Namun guardian kami ini tetap senyum semangat. Kadang hampir lupa saya ini untuk setor tulisan. Alhamdulillah ingat karena update sang guardian meskipun berada di injury time.

Di 30DWC Jilid 13 ini tulisan saya campur aduk setiap hari. Kadang fiksi, kadang artikel dan kadang menulis tentang anak-anak. Dan ternyata dari sekian banyak tulisan campur aduk tersebut, saya tetap merasa menulis tentang anak-anak lebih pas di hati saya sendiri. Dan sebenarnya di 30DWC jilid 12 sebelumnya, ciri khas tulisan saya, berbicara tentang anak-anak.

Selanjutnya setelah ini, saya ingin melanjutkan ke kelas cerpen, karena saya tahu ilmu saya dalam menulis cerpen belum cukup. Harus naik kelas agar tulisan berupa cerpen menjadi lebih baik. Lebih bermutu dari sebelumnya.

Pada akhirnya seorang penulis memang menentukan seperti apa tulisannya dan bagaimana isi tulisan tersebut tergantung pada sajian si penulis itu sendiri. Tetap semangat menulis, setidaknya tulisan itu disajikan untuk diri kita sendiri.

#30DWC13
#squad2
#Day30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku