Ruang untuk Bakat dan Peran Dominan
Mengidentifikasi bakat apalagi harus memberikan ruang apa yang sudah kita lakukan atau rencana apa yang akan dilakukan. Rasanya memang agak sulit. Namun, saya mencoba menuliskan apa yang saya pahami dengan diri saya sendiri.
7 Bakat Dominan Diri berdasarkan tema bakat 34 Tema Bakat
1. Achiver
Dalam keluarga :
Saya tidak bisa diam. Selalu saja ada yang saya lakukan. Seringnya pekerjaan rumah saya lakukan sendiri tanpa meminta bantuan.
Dalam berkomunitas :
Saya mampu optimal di dunia online. Maka saya memaksimalkan diri ketika jam online menghandle beberapa grup yang saya punya amanah disana. Salah satunya di Ibu Profesional Jogja, amanah saya sebagai manajer online.
2. Adabtability
Dalam keluarga :
Beberapa kali pindah tempat ke beberapa kota, Pemalang, Semarang, Bandung kemudian Yogyakarta. Saya selalu mampu menyesuaikan diri dan selalu merasa nyaman dimanapun berada. Hidup bertetangga dan ikut kegiatan sesuai yang ada disana.
Dalam komunitas :
Bertemu secara online maupun offline dengan lingkungan komunitas baru membuat saya senang dan menyesuaikan diri sesuai gaya komunitas.
3. Belief
Dalam keluarga :
Untuk anak-anak dan suami, saya selalu menyiapkan segalanya untuk mereka dan mendahulukan mereka dalam hal apapun. Atau jika ada tamu dan kunjungan mertua datang. Pasti saya langsung melakukan banyak hal pelayanan.
Dalam komunitas :
Dalam lingkungan, biasanyaa saya mengambil peran untuk selalu menjadi yang terdepan melayani. Sebagai contoh ikut menjadi Fasilitator batch #5. Jika di lingkungannya rumah biasanya saya ambil peran panitia kegiatan.
4. Developer
Dalam keluarga :
Saya selalu mendorong semangat anak-anak dan suami dalam hal apapun.
Dalam komunitas :
Saat saya punya sedikit ilmu, maka saya tidak akan diam. Saya akan buat komunitas kecil dan menularkan ilmu saya serta mengajak mereka untuk belajar bersama bahkan mendorong mereka mengahasilkan karya.
5. Communicator
Dalam keluarga :
Suami dan anak-anak selalu suka jika saya mulai detail menjelaskan berbagai macam hal.
Dalam berkomunitas :
Sebagai fasilitator batch #5 dan manajer online. Maka gaya komunikasi online saya harus dipahami banyak para peserta atau member grup. Dan saya memang paling suka berkomunikasi dengan santai.
6. Strategic
Dalam keluarga :
Biasanya saya sering melakukan ini dikehidupan sehari-hari. Strategi untuk mampu menghasilkan produktivitas dari dalam rumah dengan menulis.
Dalam komunitas :
Dalam komunitas biasanya saya memberikan ide kegitaan yang menarik bagi orang dan orang-orang kenal dengan komunitas tersebut. Sebagai contoh, saya mengusulkan roadshow mendongeng dan kreativitas ke sekolah-sekolah paud, tk ataupun SD. Nah, saya melakukan kegiatan tersebut dengan mengawali dari semangat diri sendiri.
7. WOO
Dalam keluarga :
Suami saya ini pernah sampai bilang begini ke saya. "Kamu segala orang kamu sapa ya. Kamu ajak ngobrol. Entah itu tukang parkir atau emak pemulung yang lewat depan rumah." Dan ya, saya selalu mewakili keluarga untuk ikut acara di lingkungan sekitar.
Dalam komunitas :
Karena sifat saya ini, saya selalu memberanikan diri mengajukan diri, SKSD sama orang, ngobrol baik online maupun offline.
6 Peran Dominan berdasarkan ST 30
1. Communication
Dalam komunitas saya mengambil peran sebagai manajer online dan fasilitator matrikulasi batch #5. Juga observer bunda sayang batch #3. Bagi saya mengambil peran adalag salah satu keahlian saya dan meningkatkan kualitas saya selaku individu.
2. Creator
Saya selalu banyak ide. Untuk ide kegiatan online member pun saya aplikasikan seperti sharing weekend. Sebagai posisi fasilitator matrikulasi, dalam perangkat kelas saya mengajak mereka untuk terapi gratitude. Mengungkapkan rasa syukur.
3. Journalist
Hobi saya menulis dan saya suka menulis. Alhamdulillah sudah ada 5 buku antologi yang terbit. Ada yang bersama komunitas ODOP ada juga yang bersama rumbel menulis ip Jogja.
4. Seller
Sekarang saya lebih fokus menjual buku antologi milik sendiri.
5. Server
Dalam hal melayani. Kedudukan saya sebagai manajer online bagi saya merupakan suatu yang pas yang saya lakukan.
6. Shythesizer
Mencipta ide baru dari ide yang sudah ada. Ya, saya membuat program mendongeng dan kreativitas di ip Jogja. Nanti kedepan saya akan menyusun sebuah karya menggabungkan konsep mendongeng dan read aloud.
Alhamdulillah pada akhirnya saya bisa sangat memahami posisi saya, bakat saya dan peran saya.
#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriDua
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
Komentar
Posting Komentar