Kreativitas Day 9 Deretan Pertanyaan

Tidak selalu kreativitas itu identik dengan membuat sesuatu. Sebuah kreativitas juga bisa lahir dari sebuah pertanyaan kritis.

Pagi ini Aqila dan Arkaan sudah bersiap jalan-jalan mengantar Eyangnya yang datang ke Jogja. Mereka sangat senang akan pergi jalan-jalan ke kota. Ke Tamansari, Taman Pintar dan beberapa tempat lainnya.

Sebenarnya hari ini kakak Arkaan badannya agak panas. Hanya saja karena demi eyang, Arkaan memberanikan diri untuk tetap ikut. Yup, Arkaan menjaga dirinya dengan suka rela meminta minum obat penurun panas agar badan terasa lebih baik dari sebelumnya.

Mulailah kita menjelajah daerah Ngasem. Arkaan dan Aqila tipikal anak yang hobi bertanya. Dari mulai kenapa ada benteng dekat pasar ngasem sampai, kenapa di tamansari ada lorong bawah tanah.
Saya dengan gaya yang santai menceritakan tentang Sultan Jogja yang harus mampu melindungi diri dari serangan musuh. Maka Sultan Jogja membuat benteng untuk melindungi rakyatnya. Dan soal terowongan bawah tanah pun sama, fungsinya untuk melindungi diri.

Usai berkeliling, giliran kita beristirahat di masjid Soko Tunggal, Tamansari. Di masjid itulah Arkaan dan Aqila menghabiskan waktu untuk menggambar. Plus ditambah banyak pertanyaan. "Kenapa ada itu?" Arkaan menunjuk ke atas ke arah CCTV. "Oh, itu namanya CCTV, untuk memantau orang-orang dan keadaan di masjid ini." Saya pun menjelaskan kepada Arkaan. "Arkaan masih bertanya lagi, saya akhirnya bercerita soal kotak masjid yang hilang. Makanya masjid perlu dipasang CCTV untuk memantau.

Setelah itu, waktu untuk sholatpun dimulai. Saya dan Aqila menunggu ditempat rest area yang sudah disediakan masjid tersebut. Saat waktu sholat jumat sedang dilaksanakan, Aqila bilang, "Aqila mau sholat jumat juga." Kemudian saya menjawab, "sholat jumat untuk laki-laki." Aqila langsung merespon, "lho ko itu perempuan sholat jumat?." Aqila menunjuk ke arah orang yang sedang sholat jumat, rambutnya panjang. Dan dalam pikiran Aqila, orang tersebut, jika berambut panjang artinya wanita. Saya pun menjelaskan bahwa itu laki-laki. Ia berambut panjang karena malas cukur rambut. Begitulah yang bisa saya jawab dari rasa penasaran Aqila. Kemudian Aqila bilang, "kan ga rapih ya bunda kalo rambutnya panjang."

Dan hari ini ditutup dengan sebuah pertanyaan yang membuat saya berfikir, perbedaan itu terjadi dan akan menjadi ciri khas diri. Bukan menyerupai yang lain.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

#30DWC
#30DWC12
#Day9

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku