Kreativitas Day 10 Menggabar Yuk

Usia perkembangan anak akan memengaruhi pula reaksi motorik halus dan motorik kasarnya.
"Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin."

Bagi Arkaan dan Aqila kegiatan menggambar adalah kegiatan paling favorit. Jika anak-anak lain memilih aktivitas motorik kasar. Maka Arkaan dan Aqila memilih duduk tenang dan menggambar. Artinya mereka lebih nyaman dengan motorik halusnya. Dan saya tak pernah memaksa untuk mereka menggambar apa. Bagi saya menggabar selain sebuah kreativitas juga karena mengggambar mampu menuangkan imanjenasi dan visualisasi anak terhadap suatu ide atau gagasan.

Seperti yang terjadi hari ini. Hari ini Arkaan membolos tidak berangkat sekolah karena sedang tidak enak badan. Dan ia memilih berkegiatan di rumah dengan menggambar. Kata Arkaan, "bunda Arkaan mau menggambar ya." Arkaan memulai dengan menggambar   dan dia menceritakan apa yanh dia gambar. Katanya dia bertemu dengan Ryan. (noted : Ryan itu youtuber, channelnya mereview kegiatan dan mereview mainan anak). Arkaan menggambar keluarga Ryan, ada bapak, ibu dan kedua adik Ryan yang kembar. Dan anggota keluarga Arkaan, ada yanda, bunda, aqila, nenek dan kakek. Kemudian Arkaan lanjut bercerita tentang dia dan Ryan yang berteman dan bermain bersama.

Berbeda dengan Aqila, ia lebih suka menggambar sesuatu yang baru. Menciptakan sebuah tokoh imajimasi baru. Dan selalu setelah menggambar, ia akan memaksa saya menulis nama tokoh tersebut. Kemudian Aqila akan bercerita siapa si tokoh ini.

Kedua anak saya ini tidak pernah saya latih untuk menggabar. Mereka memang senamg coret-coret sejak kecil. Sudah banyak buku yang habis penuh dicoret oleh mereka. Dan gambar mereka makin bagus sesuai tahapan umurnya.

Dikutip dari teori Maria Montenssori sebagai berikut : Untuk melatih fungsi-fungsi motorik anak tidak perlu diadakan alat-alat tertentu,
kehidupan sehari-hari cukup memberi latihan bagi motorik anak. Asas metode Montesori
adalah:
a. Pembentukan sendiri
Perkembangan itu terjadi dengan cara latihan yang dapat dikerjakan sendiri oleh anak-
anak.
b. Masa peka
Masa peka merupakan masa dimana bermacam-macam fungsi muncul menonjol diri
tegas untuk dilatih.
c. Kebebasan
Mendidik untuk kebebasan dan dengan kebebasan bertujuan agar masa peka dapat
menampakan diri secara leluasa dengan tidak dihalang-halangi didalam
mengekspresikan.
Berdasarkan kutipan diatas maka konsep dasar pengembangan motorik adalah
dari alat indera penglihatan untuk melakukan pengamatan permulaannya. Setelah itu
anak diberikan kebebasan untuk mengekspresikan sesuai dengan kehendak anak.

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

#30DWC
#30DWC12
#Day10

#ODOPfor99days

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku