Buku Pertama





Inilah buku pertama, begitu saya menyebutnya. Tak henti berucap syukur kepada Sang Maha Kuasa. Jika harus flash back, maka saya akan melihat diri saya yang lalu, mencari sudut kamar ternyaman, belajar untuk menulis. 

Awalnya sulit untuk memulai, beberapa kali saya merasa down karena kritik tajam dari pasangan hidup saya. Apakah saya menyerah? Tidak. Saya ini keras kepala untuk beberapa hal. Dari tempaan itulah saya akhirnya mengerti bahwa menulis itu butuh latihan, butuh banyak membaca dan butuh konsistensi. 

Saya mulai membutuhkan komunitas untuk wadah saya belajar. Bertemu lah saya dengan sahabat lama yang akhirnya mau melahirkan grup menulis. Disanalah saya mulai menulis. Ah, kalo di ingat, tulisan saya itu masih acak adut, hanya curhat semata dan masih jauh dari hal yang dianggap layak untuk dikonsumsi. (sekarang juga sih, hahaha) 

Kemudian saya kepo dengan hastag #ODOPfor99days. Akhirnya darisana segalanya dimulai. Banyak ilmu, banyak belajar, bertemu dengan orang-orang hebat. "Aku apa?" Begitu batin saya kala itu. Merasa belum apa-apa, merasa baru memulai dan memang semua butuh proses, tidak serta merta instan. Saya pun ikut kompetisi pertama #JurnalIbuPembelajar. Dengan hati saya menulis kebersamaan saya bersama anak-anak, mendampingi mereka bermain dan belajar. Alhamdulillah terpilih menjadi penulis terfavorit. Semakin hari saya menikmati kegiatan menulis, meskipun terkadang naik turun mood. Tetap saja menulis menjadi solusi terbaik saat stres melanda. Meski hanya sepatah dua patah kata saja. 

Di #ODOPfor99days itulah saya menantang diri saya agar mampu masuk ke WAG. Kemudian saat ada pengumpulan naskah, saya mencoba mengirimkan dua tulisan dan salah satu tulisan saya terpilih. Menjadi bagian dari 32 Penulis lainnya yang super keren adalah hal yang luar biasa. Buku pertama, akhirnya! "Me Time" perjalanan ibu bahagia lahir. Best seller versi penerbit Stilleto Indie Book. Selama PO mampu mencetak angka hingga 500 eksemplar. Super! Alhamdulillah, bersyukur lagi. Buku pertama, buku yang mengukir sejarah kepenulisan saya. Buku pertama, buku yang akan dikenang hingga menua nanti. Kelak anak-anak yang akan membaca buku pertama itu. 

Terimaksih wahai buku pertama. Tonggak awal saya di dunia kepenulisan.

#ruangmenulis 
#catatanemak 




Komentar

  1. Alhamdulillah. Dengan buku Pertama jadi makin bersemangat. Selamat buat Putri...?

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah... Seperti kelahiran anak pertama ya Put... Semoga nanti lahir adik-adik nya "me time". Semoga terus berkarya. Buku selanjutnya ditunggu.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah... Seperti kelahiran anak pertama ya Put... Semoga nanti lahir adik-adik nya "me time". Semoga terus berkarya. Buku selanjutnya ditunggu.

    BalasHapus
  4. Keren Mbak! Salam kenal ya, besok kita ketemu di workshop Mbak DK Wardhani

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi Sebuah Pohon

Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta

Motivasi, Tujuan dan Mimpiku