Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Cerita Dibalik Kura-Kura

Gambar
"Saat anak mulai berkomentar dengan sebuah gambar, ia sedang belajar untuk bercerita. Maka biarkan bibirnya berkata-kata"  (Putri Utami) Tugas sekolah taman kanak-kanak malam ini adalah menulis kata "kura-kura". Arkaan berusaha menyelesaikan perlahan. Berusaha menulis meskipun mengantuk. Saya hanya mampu memberi semangat dan menyajikan dongeng tentang kura-kura. Dari inspirasi gambar di freepik itulah saya menulis cerita "Tempurung Kura-Kura" yang nantinya naskah itu sekalian akan dikumpulkan untuk tugas menulis cerita anak yang sudah deadline. Karena saya mengawali bercerita kemudian Aqila menuntut saya menggambar kura-kura, baiklah emak akan berusaha lebih baik. (emak ga canggih kalo disuruh ngegambar) Dengan bekal contoh gambar, emak berusaha menyelesaikan gambar sesuai permintaan Aqila. Tak disangka dari gambar itu Aqila bercerita. Saya menawarkan menuliskan. Beginilah cerita versi Aqila. "Kura-kura tidak bisa memanjat pohon. Dia suka brokoli,

Desert Si Buku Cerita Favorit

Gambar
"Buka buku artinya membuka imajinasi" (Putri Utami) Emak paling grogi kalau Arkaan dan Aqila mulai merengek minta dibacakan buku berjudul "Desert". Gimana engga coba? Buku full bahasa Inggris dan harus lirik Google translate. Kalo caranya begitu mending emak bobo duluan hahaha Akhirnya emak punya ide untuk mengarang indah. Setiap hewan diceritakan detail sesuai versi emak. Arkaan dan Aqila juga harus berpartisipasi cerita. Memang buku ini asyik banget, pop up serta keluar suara jika dibuka. Pastinya jadi favorit anak-anak donk. Buku ini menceritakan tentang hewan-hewan yang ada di gurun. Dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Death Valley (Eastern California) 2. The Petrified Forest 3. Bryce Canyon (Southwersten Utah) 4. The Grand Canyon (Arizona) 5. Rio Grande Basin Berbagai macam species hewan di jelaskan detail (dengan bahasa Inggris). Tentu saya meminta bantuan kepada Google translate. Yang paling membuat anak saya tertarik karena saat buku dibuka mengelua

Resensi Buku Matinya Efek Mozart

Gambar
Judul Buku : Matinya Efek Mozart Penulis : Dengan Salim Penerbit : Galang Press Cetakan Pertama : 2007 Kategori : Non Fiksi ISBN : 979-24-9981-4 "Musik Mozart meningkatkan kinerja otak? Ah, itu cuma di atas kertas...!" - John Hughes, Neurolog dan Musikolog pada Me di al Cinta Universitas Of Illionis Musik merupakan budaya umum di masyarakat. Dan memberikan dampak positif bagi manusia. Terutama dimanfaatkan oleh ibu hamil sebagai suplemen psikologis salam menghadapi kehamilan. Tapi bagaimana jika musik yang diperkenalkan adalah musik budaya sekitar? Misal daerah Jawa Barat identik dengan sepulang sundanya, atau daerah Jawa Tengah identik dengan suara gamelan, dsb. Bagaimana efek Mozart menjadi logis untuk masyarakat yang terbiasa mendengarkan musik daerah? Buku ini menjawab penjelasan tentang efek Mozart dan sejarah Mozart itu sendiri. Bagaimana seorang ibu hamil mampu mencapai titik relaksasi tertentu dan menerima musik sebagai terapi. Penjelasan detail setiap bab ber

Tugas Mulia

Gambar
" Setiap anak punya pilihan untuk menyukai sayuran atau tidak sama sekali. Maka sajikan melalui dongeng yang menarik." (Putri Utami) "Qila suka sayur, emm sayur", begitu komentar Aqila setelah dibacakan buku cerita "Tugas Mulia". Buku yang memang dibuat semenarik mungkin. Bagaimana wortel dan mentimun berbagi tugas untuk tubuh manusia. Berbeda dengan Aqila, Arkaan kurang suka sayuran. Jika saya tidak memaksa, Arkaan tak akan mau makan sayur. Apapun bentuknya. Saya mulai menceritkan tentang perjuangan wortel dan mentimun. Bagaimana mereka bekerjasama di dalam tubuh untuk menghancurkan lemak dan menjadikan tubuh manusia itu sehat. Mulailah pertanyaan muncul, "Wortel ga sakit dipotong?", begitulah pertanyaan Arkaan. Terinspirasi dari buku, bahwa si wortel senang karena bisa membantu manusia. Tugas mulianya ya dipotong kecil-kecil. Arkaan kemudian bercerita bahwa ia mau makan wortel asal di sayur sop dan dipotong kecil. Ok, artinya emak harus ma

Anak Rajin

Gambar
"Beri kesempatan anak untuk membantu kita adalah salah satu cara menumbuhkan empati." (Putri Utami) Sisa kelelahan seharian bermain hari ini bisa dilihat dari berbagai sudut yang berantakan. Pekerjaan rumah emak yang terbengkalai. Begitulah weekend selalu menuntut emak untuk lebih banyak main bersama anak. Yes, its fun and happy. Siang itu, setalah cerita usai tentang "Anak Rajin" kakak Arkaan dan Aqila menawarkan bantuan. Setidaknya mereka mau merapihkan mainan dan ikut melipat baju. Meskipun habis itu mainan berantakan kembali. Aqila juga menawarkan diri untuk menyapu. Kemudian setelah hari ini terlalui dengan baik. Menjelang tidur mereka ingat bahwa esok akan bangun pagi. Mau ikut emak pengajian katanya. Sama seperti cerita di buku, bangun pagi, wudhu, sholat kemudian olahraga. Arkaan nyeletuk, "Arkaan besok bangun pagi ya." Aqila ngikut bicara "Aqila juga ya bunda." Ok, semoga benar bangun pagi, karena sepertinya kelelahan akan membuatmu

Anak Gembala

Gambar
"Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira......" (Lagu Anak Gembala) Melihat judul dan lirik lagunya rasanya ingin meminjam pintu kemana saja milik Doraemon atau mesin waktumya Doraemon untuk kembali ke masa kecil. Masa dimana terasa bahagia tanpa beban. Untuk mengobati rasa rindu saat kecil, maka Arkaan dan Aqila menjadi korban saya untuk mendengarkan saya bercerita dan bernyanyi tentang anak gembala. Banyak versi cerita tentang anak gembala ini. Dan di buku yang saya bacakan kepada Arkaan dan Aqila ini mengajarkan nilai moral sebuah kejujuran seorang anak gembala. Arkaan dan Aqila sesekali nyeletuk, "ini ada bunda di film upin-ipin." Sebenarnya Arkaan tidak terlalu suka dengan buku cerita yang satu ini. Takut katanya. Tapi setelah saya ajak melihat banyak hal menarik dari buku untuk digambar. Jadilah Arkaan mau menerima tantangan. Dan yang terpenting mau dikondisikan. Beberapa kali saya membaca cerita tersebut, Arkaan dan Aqila siap meluncurkan per

Anak Penyayang

Gambar
" Menumbuhkan rasa cinta dan sayang kepada anak bisa melalui hal termudah yaitu buku ." ( Putri Utami ) Dongeng sebelum tidur merupakan kegiatan favorit Arkaan dan Aqila untuk mengantar mereka memejamkan mata. Bisa beberapa kali saya mengulang membacakan buku yang sama di waktu yang sama. Dan disela membacakan buku, selalu ada pertanyaan yang muncul. Apapun itu, setiap detail, tidak terlewatkan oleh Arkaan dan Aqila. Hari ini buku "Anak Penyayang" saya bacakan untuk mereka. Baru saja memulai halaman pertama, Aqila sudah mulai bertanya "Kenapa adikknya pergi? Kakaknya mau ikut kemana?", saya selalu menjawab, "tunggu bunda selesaikan cerita dulu ya." Berbeda dengan Arkaan, ia akan melihat gambar di buku dengan detail. Kemudian meminta menunjukkan beberapa huruf yang ingin ia tahu. Maklum dia memang dalam tahap belajar mengenal huruf. Jadi jika ada tulisan. Dia penasaran dengan hurufnya. Ya, dari buku cerita Arkaan semakin tahu banyak hu

Wisata Yogyakarta Hutan Pinus Imogiri

Gambar
Pesona Wisata Yogyakarta, begitu orang melirik tanggal berwarna merah maka yang terjadi di Yogyakarta akan ramai pengunjung. Baik domestik maupun mancanegara. Banyak tempat di Yogyakarta yang murah meriah, ramah lingkungan dan asyik buat spot foto. Salah satunya adalah Hutan Pinus Mangunan, Dlingo Imogiri. Atau biasa disebut dengan Hutan Pinus Imogiri. Hutan pinus yang merupakan salah satu cagar alam yang dilindungi, merupakan salah satu tempat riset mahasiswa kehutanan UGM. Sangat ramai dikunjungi dan menjadi tempat favorit akhri-akhir ini. Tempat yang mudah di akses ini memang menjadi alternatif wisata keluarga yang aman di kantong. Harga tiket masuk kawasan hutan mangunan hanya Rp. 2500 saja. Untuk anak-anak, gratis tidak dibebani biaya. Murah banget kan? Dengan suguhan pemandangan eksotik pepohonan pinus, rasanya harga murah tidak sebanding dengan suguhan pesona alam hutan pinus Imogiri. Suasana di dalam hutan terasa sejuk, seakan bisa mendengar pepohonan bergesakan bersuara. Kei

Lakukan 5 Hal Ini Agar Bahagia

Gambar
Pernah dengar istilah, "bahagia itu sederhana"? Saat ini kita masih diberi kesempatan memiliki orang tua, anak, teman, bahkan patner hidup. Masih bisa menikmati pagi, menghirup udara segar dan hal sederhana lain yang sejatinya itu anugerah langsung dari Tuhan untuk kita rasakan nikmatnya, bekal untuk bahagia.  Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan dan kita mampu menciptakan kebahagiaan itu sendiri. Mari memulai dengan lima hal bahagia ini yang mudah kita lakukan. Lima hal ini sering saya lakukan untuk membuat hati dan diri saya bahagia. 1. Menulis  Kenapa menulis mampu menimbulkan bahagia? Saat perasaan kita sedang sedih, marah dan kacau. Cobalah untuk mengungkapkan, menuliskan beberapa kata diselembar kertas. Ceritakan apa yang ada hari ini, perasaan apa yang muncul. Dan coba tulislah kata "aku bahagia" dengan beberapa emoticon tersenyum atau tertawa. Karena dengan begitu kita sedang berusaha menstimulus diri kita untuk merasakan sebuah kebahagiaan. Sambi

Buku Pertama

Gambar
Inilah buku pertama, begitu saya menyebutnya. Tak henti berucap syukur kepada Sang Maha Kuasa. Jika harus flash back, maka saya akan melihat diri saya yang lalu, mencari sudut kamar ternyaman, belajar untuk menulis.  Awalnya sulit untuk memulai, beberapa kali saya merasa down karena kritik tajam dari pasangan hidup saya. Apakah saya menyerah? Tidak. Saya ini keras kepala untuk beberapa hal. Dari tempaan itulah saya akhirnya mengerti bahwa menulis itu butuh latihan, butuh banyak membaca dan butuh konsistensi.  Saya mulai membutuhkan komunitas untuk wadah saya belajar. Bertemu lah saya dengan sahabat lama yang akhirnya mau melahirkan grup menulis. Disanalah saya mulai menulis. Ah, kalo di ingat, tulisan saya itu masih acak adut, hanya curhat semata dan masih jauh dari hal yang dianggap layak untuk dikonsumsi. (sekarang juga sih, hahaha)  Kemudian saya kepo dengan hastag #ODOPfor99days. Akhirnya darisana segalanya dimulai. Banyak ilmu, banyak belajar, bertemu dengan orang-orang hebat.

Quote Putri

Gambar