Ingin Membuat Konten yang Menarik? Yuk, Jalan-Jalan ke Yogyakarta
Saat itu, langit di Jogja cukup cerah, saya yang sering tinggal di Jogja justru sebenarnya sangat jarang jalan-jalan. Jika tidak karena ikut piknik anak saya saat TK, atau pas ada acara di suatu tempat. Ada banyak tempat menarik di Jogja yang bisa dikunjungi dan dijadikan ide konten.
Kebetulan setelah libur lebaran, saya kedatangan tamu, tante dari Makassar, yang konon katanya belum pernah ke Tugu Jogja, Malioboro dan sekitarnya. Belum pernah ke Jogja katanya kalau belum foto di Tugu Jogja. Akhirnya tujuan jalan-jalan sebelum ke Vredeburg adalah mampir ke Tugu Jogja.
Dari rumah biar irit pake layanan kendaraan online. Pastinya perlu internet yang lancar agar bisa akses aplikasi online tanpa hambatan. Lanjut turun di dekat Tugu Jogja, mulailah berfoto ria. Tante saya sepertinya antusias sekali ber swafoto di depan Tugu Jogja.
Tentang Tugu Jogja
Bagi konten kreator, memberikan informasi penting, data yang up to date merupakan hal yang harus dilakukan. Saat saya jalan-jalan, saya akan mengamati tempat yang saya kunjungi. Seperti Tugu Jogja ini, sudah banyak informasi yang saya dapatkan tentang sejarah Tugu Jogja.
Yang paling menarik, jika ingin membuat konten bisa juga dengan menyajikan informasi yang penting seperti sejarahnya Tugu Jogja. Ikon Jogja yang menjadi simbol kota istimewa ini memang sangat terkenal dan tempat wajib untuk berfoto.
Dahulu kala, Tugu Jogja disebut juga dengan Tugu Golong-Gilig. Didirikan setahun setelah keraton Jogja.Pada tahun 1867 terjadi gempa dahsyat yang akhirnya menghancurkan tugu tersebut. Kemudian dibangun kembali oleh pemerintahan Belanda dengan tampilan tugu yang berbeda dengan sebelumnya.
Wajah asli Tugu Golong Gilig sebelum akhirnya menjadi Tugu Jogja.
Disini kita sebagai konten kreator bisa menuangkan cerita dan juga kejadian masa lampau ke dalam konten. Informasi yang kita sampaikan tentang Tugu Jogja yang ternyata dulunya adalah Tugu Golong Gilig ini bisa memberikan wawasan baru bagi yang penikmat konten.
Transjogja, Moda Transportasi Nyaman dan Murah
Setelah menikmati Tugu Jogja, saya mengajak tante dan mama saya untuk lanjut dengan memakai moda transportasi yang disediakan pemkot Jogja yaitu Transjogja. Pembayaran mudah selain menggunakan cash ada juga layanan Teman Bus yang memakai kartu elektronik atau QRIS.
Menariknya lagi di beberapa layanan publik di sekitar Jogja juga terdapat WiFi gratis yang bisa diakses. Ternyata memakai akses internet provider IndiHome. Produknya dari Telkom Indonesia ini memang sangat membantu untuk kelancaran akses online.
Layanan publik ini harapannya bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat. Seperti saat jalan-jalan di Jogja pakai Transjogja bisa menjelajahi Jogja dan sekitarnya dengan mudah. Melihat kondisi Jogja dari dalam bus memang sangat menyenangkan.
Berikutnya setelah dari Tugu Jogja tujuannya yaitu titik nol kilometer. Namun sebelumnya berkunjung dahulu ke Vredeburg dan jelajah museum di dalamnya. Bahkan di bagian halaman depan terdapat arena bermain yang bisa diakses oleh anak-anak.
Benteng Vredeburg.
Mengunjungi museum benteng Vredeburg ini bangunannya identik dengan gaya Eropa. Vredeburg lahir hampir bersamaan dengan berdirinya keraton Yogyakarta. Dengan maksud pemerintah Belanda bisa melindungi dan mengawasi keraton.
Banganunan bersejarah yang menjadi saksi bisu banyaknya peristiwa sejarah yang terjadi di Jogja ini menjadikan Vredeburg saat ini sebagai museum di Jogja. Letaknya yang strategis berada dekat dengan nol kilometer Jogja juga membuat pengunjung banyak berdatangan.
Saat ini Vredeburg menjadi museum yang menyimpan banyak benda bersejarah. Bahkan cerita sejarah yang menarik disajikan. Salah satunya yaitu diorama Pangeran Diponegoro. Buat konten kreator, jelajah museum akan mendapatkan banyak ide yang bisa dijadikan konten.
Apalagi jika ingin membuat konten video, pasti lebih mudah untuk mengolah kontennya. Pasalnya jika jalan-jalan ke Jogja, semua tempat bisa dijadikan bahan konten. Salah satunya Vredeburg ini yang masih berdiri kokoh sebagai saksi sejarah.
Jalan-Jalan Jogja, Siap untuk Konten yang Menarik
Rasanya setiap sudut kota Jogja itu jadi membuat rindu. Jogja juga menyimpan banyak cerita sejarah. Selain itu, menariknya di Jogja yaitu tentang tata letak simbol bangunan yang istimewa. Seperti keraton jika ditarik garis lurus mengarah sampai ke Tugu Jogja.
Buat yang ingin jalan-jalan Jogja dan tetap lancar membuat konten kemudian mempublikasikannya. Maka bisa memakai internet provider yang lancar seperti IndiHome. Sebagai salah satu provider terbaik ini menjadikan Telkom Indonesia semakin berkembang.
Jangan khawatir kehabisan ide, membuat konten itu perlu banyak wawasan juga memilih informasi apa yang ingin disampaikan. Jadi konten yang dibuat juga tidak mengundang kontroversi. Melainkan menyajikan banyak informasi yang lebih menarik.
#InternetnyaIndonesia #AktivitasTanpaBatas #BerkontenRiaBersamaIndiHome #IndiHomeVideoCompetition
Komentar
Posting Komentar